Jenis-Jenis Variabel Penelitian
Variabel memiliki beberapa klasifikasi. Menurut hubungan
dengan antara variabel satu dengan variabel yang lain, maka variabel penelitian
dapat dibedakan menjadi berikut ini :
Variabel
independen. Variabel ini juga
sering disebut sebagai variabel stimulus, antecedent, prediktor. Kalau dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat atau variabel dependen.
Variabel
dependen. Variabel ini juga
sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
atau variabel independen.
Variabel
Moderator. Variabel ini
adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara
variabel independen dengan dependen. Variabel ini juga sering disebut variabel
independen ke dua.
Contoh dari variabel ini adalah hubungan perilaku suami
dan istri akan semakin baik kalau mempunyai anak, dan akan semaking renggang
kalau ada pihak ketiga yang terlibat. Disini anak adalah variabel moderator
yang memperkuat hubungan, dan pihak ketiga adalah variabel moderator yang
meperlemah hubungan.
Variabel
intervening. Variabel ini
adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati atau pun diukur.
Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel
dependen dan variabel independen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbul variabel dependen.
Contohnya: berikut dikemukan bahwa tinggi rendahnya
penghasilan seseorang akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan
hidup (panjang pendeknya usia). Dalam hal ini ada variabel interveningnya,
yaitu yang berupa gaya hidup seseorang.
Variabel
kontrol. Variabel ini
adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor
luar yang tidak diteliti. Variabel ini sering digunakan oleh peneliti yang akan
melakukan penelitian membandingkan sesuatu.
Contohnya : pengaruh jenis pendidikan terhadap
keterampilan dan mengetik. Variabel independennya pendidikan (SMU dan SMK),
variabel kontrol yang ditetapkan sama misalnya, adalah naskah yang diketik
sama, mesin tik yang digunakan sama, ruang tempat mengetik sama. Dengan adanya
variabel kontrol tersebut maka besarnya pengaruh jenis pendidikan terhadap
keterampilan mengetik dapat diketahui lebih pasti.
Sumber : Prof. Dr. Sugiyono (2013) Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.