Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Sistematik Penelitian

Banyak para pakar menyatakan bahwa penelitian itu merupakan suatu proses yang sistematik. Seperti yang dikatakan oleh McMillan dan Schumacher (1989) dalam Wiersma (1991), penelitian itu adalah suatu proses sistematik pengumpulan dan penganalisisan informasi atau data untuk berbagai tujuan. Bagi Kerlinger (1990) mengatakan penelitian merupakan penyelidikan sistematik, empiris, terkontrol, dan kritis tentang fenomena sosial yang dibimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan dengan fenomena tersebut.

Penelitian selalu dikaitkan dengan metode ilmiah, dimana suatu proses penelitian sekurang-kurangnya berisi suatu rangkaian urutan langkah-langkah (sistematis). Adapun lima langkah yang sesuai dengan metode ilmiah dan melengkapi elemen-elemen umum pendekatan sistematik pada penelitian adalah; (1) identifikasi masalah penelitian, (2) review informasi, (3) pengumpulan data, (4) analisis data, dan (5) penarikan kesimpulan.

Agar penelitian menjadi sistematik, langkah pertama adalah mengidentifikasi hakikat masalah walaupun masih dalam lingkup luas. Pengetahuan yang berhubungan dengan identifikasi, dan dalam esensi, suatu kerangka kerja ditetapkan untuk pelaksanaan penelitian. Selanjutnya hal lain yang berhubungan dengan penetapan kerangka kerja atau fondasi untuk penelitian adalah indentifikasi suatu asumsi yang perlu atau kondisi yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Tahap kedua adalah mengumpulkan informasi tentang bagaimana orang laun mendekati masalah yang sama. Sudah jelas bahwa seseorang akan dapat dan akan memperoleh keuntungan dari karya orang lain. Literatur penelitian merupakan sumber dari informasi tersebut.

Tahap atau langkah yang ketiga adalah pengumpulan data yang sesuai dengan masalah penelitian. Data yang dikumpulkan haruslah data yang relevan, tidak bisa data yang tidak ada hubungannya dengan masalah penelitian. Pengumpulan data memerlukan penyusunan dan kontrol yang baik. Dengan demikian, data akan memungkinkan kepastian yang valid yang akan dibuat tentang masalah penelitian.

Langkah keempat adalah menganalisis data. Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis baik menggunakan teknik statistik maupun tidak. Data dianalisis dalam suatu cara yang memungkinkan peneliti untuk menguji kebenaran hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian penelitian.

Langkah terakhir adalah proses pengambaran kesimpulan atau penarikan generalisasi setelah menganalisis data. Kesimpulan didasarkan kepada data dan analisis di dalam kerangka kerja studi penelitian.

Sumber : Prof. Dr. Emzir, M.Pd (2010) Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif. Penerbit PT Rajagrafindo Persada.